30.5 C
Jakarta
HomeKesehatanSindrom Mata Terbakar: Penyebab dan Solusinya

Sindrom Mata Terbakar: Penyebab dan Solusinya

Menatap layar digital untuk jangka waktu yang lama bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan mata kita. Mata kita sebenarnya dirancang untuk melihat objek nyata dalam berbagai jarak, bukan untuk menatap layar digital tanpa henti. Saat kita fokus pada layar, otot mata bekerja lebih keras terutama jika hurufnya tidak terlalu tajam. Cahaya dari layar, kontras yang rendah, serta kecerahan yang berlebihan juga dapat membuat mata kita lelah.

Posisi tubuh yang kurang ideal saat menatap layar juga dapat membuat mata bekerja lebih keras. Postur yang tidak nyaman seperti posisi terlalu dekat, terlalu rendah, atau tidak sejajar dengan mata dapat menyebabkan nyeri pada leher dan bahu. Lebih buruknya lagi, bagi pengguna yang memiliki masalah mata yang belum terdiagnosis seperti rabun jauh atau astigmatisme, risikonya lebih besar.

Studi juga menemukan bahwa kita cenderung berkedip lebih sedikit saat menatap layar. Kurangnya frekuensi berkedip ini dapat membuat mata menjadi mudah iritasi. Penting untuk mengingat betapa pentingnya istirahat mata secara teratur dan menjaga postur tubuh yang benar saat menggunakan layar digital. Menerapkan kebiasaan ini bisa membantu mencegah sindrom mata yang sering terjadi akibat penggunaan layar yang berlebihan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer