Air dingin memiliki sejumlah manfaat untuk kulit, terutama dalam mengurangi kemerahan, bengkak, dan inflamasi yang sering terjadi pada jerawat. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa air dingin dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih di wajah. Penggunaan air dingin juga dapat meningkatkan sirkulasi darah di wajah dan memberikan tampilan kulit yang lebih segar. Namun, sebaiknya gunakan air dingin setelah membersihkan wajah, bukan saat mencuci wajah, karena air dingin tidak cukup efektif dalam mengangkat kotoran dan minyak.
Sebaliknya, air panas umumnya tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi kulit, kecuali dalam situasi tertentu seperti terapi khusus. Meskipun panas singkat dapat membantu meredakan rasa gatal yang disebabkan oleh eksim, penggunaan air panas saat mandi atau mencuci muka dapat membuat kulit menjadi sangat kering, menyempitkan pori-pori, dan menahan minyak di dalamnya. Hal ini dapat berujung pada iritasi, jerawat, dan kerusakan pada lapisan pelindung kulit. Jadi, timbullah pertanyaan sebaiknya pilih air dingin atau air panas untuk merawat kulit secara optimal.
