Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) 2025 yang diselenggarakan oleh PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) di Yogyakarta pada 16-17 Juli 2025 merupakan acara penting dalam agenda industri kelapa sawit. Acara ini menghadirkan konferensi, forum diskusi, dan pameran teknologi kelapa sawit untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Dengan tema “Transformasi Teknologi dan Inovasi untuk Kelapa Sawit yang Berkelanjutan,” PTKS 2025 mendorong penyebaran inovasi terbaru dalam industri sawit.
Dalam acara ini, lebih dari 700 peserta dari lebih dari 200 lembaga hadir, termasuk pimpinan BUMN perkebunan dan perwakilan sponsor strategis. PTKS 2025 menyajikan 36 narasumber dari berbagai kalangan untuk menghadirkan wawasan dan pengetahuan yang berharga. Direktur PT RPN menyampaikan komitmennya untuk mendorong hasil riset yang dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan.
Direktur Aset PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menekankan pentingnya memperkuat tiga pilar pembangunan industri sawit Indonesia yakni riset, regulasi, dan dunia usaha. Sinergi antara ketiga pilar ini diharapkan akan menjadikan industri sawit Indonesia lebih tangguh dan adaptif.
Melalui PTKS 2025, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pelopor dalam transformasi industri sawit berkelanjutan di tingkat global. Dengan kolaborasi yang kuat antara pelaku riset, pemerintah, dan dunia usaha, kelapa sawit diharapkan dapat menjadi bagian integral dalam masa depan energi, pangan, dan ekonomi hijau Indonesia.
