30.5 C
Jakarta
HomeKesehatanMengenal Gejala Hipertiroid: Berdebar-debar Sebagai Tanda Utama

Mengenal Gejala Hipertiroid: Berdebar-debar Sebagai Tanda Utama

Masalah tiroid, terutama yang jinak, kini dapat diatasi dengan Ablasi Radiofrekuensi (RFA). Dengan menggunakan energi panas dari gelombang radiofrekuensi, prosedur medis non-bedah ini dapat mengecilkan atau bahkan menghilangkan benjolan (nodul) tiroid yang jinak. Proses RFA dilakukan dengan memasukkan jarum kecil ke dalam nodul tiroid, dibimbing oleh ultrasonografi (USG). Energi panas yang dihasilkan oleh ujung jarum akan menghancurkan sel-sel tidak normal pada nodul tanpa merusak jaringan tiroid sehat di sekitarnya. Teknologi RFA menggunakan energi listrik yang diubah menjadi gelombang radiofrekuensi. Gelombang ini disalurkan melalui elektroda pada ujung jarum yang dimasukkan ke dalam jaringan target, dalam hal ini nodul tiroid. Ketika energi gelombang radiofrekuensi sampai ke jaringan, itu mengakibatkan getaran molekul air di dalam sel dan menghasilkan panas. Panas ini akan menyebabkan koagulasi protein dan nekrosis (kematian) dari sel-sel target. Proses ini dilakukan dengan hati-hati dan terukur, dibimbing oleh USG, untuk memastikan jarum berada pada jaringan target tanpa meninggalkan nodul yang tidak dihancurkan. Sebelum popularitas tindakan RFA, penanganan penyakit tiroid sering kali melibatkan operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai Tiroidektomi. Meskipun menjadi standar penanganan untuk benjolan tiroid yang berukuran besar, tumor ganas, atau telah menimbulkan gejala yang signifikan, tindakan pembedahan memiliki kekurangan seperti luka sayatan besar di leher dan masa pemulihan yang lebih lama. Pasien perlu waktu untuk proses penyembuhan luka dan penyesuaian hormon jika sebagian besar atau seluruh kelenjar tiroid diangkat.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer