Koperasi Gerakan Fermentasi Nusantara (Fermenusa) kembali menggelar Bittersweet Festival 2025, sebuah acara kolaboratif yang menghadirkan beragam produk fermentasi artisan Indonesia. Festival ini diselenggarakan dalam rangkaian acara Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2025, di Jakarta International Expo (JIExpo) mulai dari 22 hingga 25 Juli 2025.
Tema yang diusung pada Bittersweet Festival 2025 adalah “From Heritage to Hospitality”, yang menampilkan kolektif fermentasi terbesar dari tiga kategori unggulan: Arak Bali, Cokelat Bean-to-Bar, dan Craft Beer. Menyajikan Paviliun Fermenusa, acara ini dirancang sebagai ruang kurasi rasa, edukasi lintas budaya, serta diplomasi produk fermentasi Indonesia kepada buyer, distributor, dan media internasional.
Dari kategori Arak Bali, terdapat tujuh jenama unggulan seperti Iwak Arumery, Arak Bumbung, Palapa, Selaka, Palwana, Arum Bali, dan Wanara Petak, yang mewakili semangat pelestarian dan inovasi atas warisan budaya Bali. Sementara itu, sektor cokelat bean-to-bar diwakili oleh Onuka Chocolate dan Lile Chocolate dengan produk cokelat murni tanpa tambahan buatan, serta kekayaan rasa kakao Indonesia Timur.
Pada kategori bir kriya, terdapat Islands of Imagination, Island Brewing & Black Sand Brewery, Tumage Craft Beer, serta Beaches Brewery & Co. yang menunjukkan karakter tropis dan eksperimental dalam industri minuman fermentasi modern Indonesia. Bittersweet Festival merupakan gerakan budaya dan ekonomi yang memuliakan fermentasi sebagai identitas dan kekuatan Indonesia, dengan beragam sesi pengalaman rasa, diskusi terbuka, dan temu bisnis.
Ketua Koperasi Gerakan Fermentasi Nusantara (Fermenusa), Bambang Britono, menyatakan bahwa fermentasi bukan hanya proses biologi, tetapi juga proses peradaban. Festival ini adalah bentuk nyata dari komitmen untuk memuliakan fermentasi sebagai identitas budaya dan kekuatan ekonomi Indonesia. Melalui Bittersweet Festival 2025, Fermenusa mengajak semua pemangku kepentingan untuk melihat bahwa fermentasi Indonesia adalah masa depan yang penuh peluang.
Gerakan Fermentasi Nusantara didirikan pada tahun 2016 dengan tujuan meningkatkan citra dan cita rasa hasil fermentasi nusantara serta membawa uniknya ke dunia melalui komersialisasi. Koperasi Fermentasi Nusantara (Fermenusa) didirikan pada bulan Juli 2021 sebagai pengayom dan suporter industri fermentasi untuk memajukan Fermentasi Nusantara agar lebih berdaya saing.
