Vitamin C, yang banyak ditemukan dalam buah-buahan sitrus seperti jeruk, grapefruit, lemon, dan jeruk nipis, diketahui mampu melindungi lensa mata dari kerusakan oksidatif dan stres akibat sinar UV. Selain itu, vitamin C juga dapat mendukung produksi kolagen untuk kesehatan kornea dan dapat menunda pembentukan katarak, menurut penelitian. Laura Iu, seorang ahli gizi terdaftar dan anggota Dewan Peninjau Medis Prevention, menyatakan bahwa vitamin C memiliki manfaat dalam memasok darah ke retina melalui kapiler halus.
Kunyit, yang mengandung kurkumin, telah terbukti dapat menjadi pengobatan terapeutik untuk mencegah katarak dan penyakit mata lainnya. Kurkumin juga memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan mata kering dan mendukung produksi air mata, menurut Iu.
Salmon dan tuna, yang kaya akan omega-3, penting untuk menjaga kesehatan mata. Ikan laut lain seperti sarden, makerel, ikan teri, herring, dan ikan trout juga mengandung omega-3 yang bermanfaat. Ikan-ikan ini dapat dinikmati sebagai sushi gulung untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Selain itu, rumput laut mengandung vitamin A, C, E, dan seng, nutrisi penting untuk kesehatan mata.
Paprika, yang kaya akan beta-karoten, vitamin K, vitamin B6, vitamin E, dan vitamin C, dapat membantu mengontrol tekanan mata, melindungi saraf optik, mencegah glaukoma, serta menyembuhkan dan memperbaiki jaringan mata yang rusak. Selain itu, paprika memiliki zat-zat penting untuk mata lainnya, membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk kesehatan mata.
