Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia berlangsung dengan penuh makna, mempertegas persatuan dan kebersamaan sebagai landasan negara. Tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi visi besar yang diusung oleh seluruh pemimpin dan warga Indonesia. Menurut Noudhy Valdryno, Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO, nilai persatuan tercermin dalam semangat gotong royong dan kerukunan antar warga Indonesia. Sementara itu, komitmen untuk menyejahterakan rakyat ditekankan melalui program-program prioritas pemerintah.
Dalam upaya mewujudkan Indonesia Maju, fokus diberikan pada peningkatan daya saing global, pembangunan infrastruktur, dan visi untuk mencapai Indonesia Emas. Logo peringatan HUT ke-80 RI pun memiliki makna mendalam, melambangkan persatuan melalui ketiga unsur utama yang terdapat di dalamnya. Bentuk inti memperkuat kedaulatan, garis manifestasi menggambarkan perjalanan kolektif menuju kesetaraan, dan bentuk utuh mencerminkan keterpaduan seluruh elemen.
Selain itu, keterbukaan informasi, jelas arah kebijakan, dan kepercayaan publik dianggap sebagai fondasi utama kemajuan negara. Dalam menjaga persatuan, Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) berharap masyarakat semakin cermat dalam menghadapi disinformasi. Perayaan HUT ke-80 RI dirancang sebagai momen kebangsaan yang inklusif, melibatkan berbagai elemen bangsa untuk merayakan bersama. Logo peringatan HUT ke-80 RI sendiri merupakan hasil kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, di mana Presiden Prabowo sendiri memilih logo yang dianggap memiliki makna paling kuat.
