30.5 C
Jakarta
HomeKesehatanPentingnya Peka Emosi Anak untuk Kesehatan Mental

Pentingnya Peka Emosi Anak untuk Kesehatan Mental

Mengenali dan Memahami Emosi Anak pada Setiap Fase Perkembangan

Jessica menjelaskan pentingnya fokus pada emosi, risiko masalah, dan aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh orangtua selama setiap fase perkembangan usia anak. Pada usia 2 hingga 5 tahun, fase ini merupakan awal dari pembentukan pondasi emosi dan sosial anak. Gangguan yang terjadi pada tahapan ini dapat berdampak pada proses tumbuh kembang anak secara keseluruhan.

Pada masa ini, anak mulai mengenali dan mengekspresikan emosi dasar seperti marah, senang, takut, dan sedih. Risiko masalah yang mungkin muncul adalah anak rentan mengalami tantrum ekstrem dan kesulitan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah ekspresi emosi dasar anak, cara anak belajar menenangkan diri, respons terhadap pengasuh dan teman sebaya, kecemasan saat berpisah dengan orang tua, serta perkembangan bahasa sebagai alat komunikasi emosi.

Sementara itu, pada usia 6 hingga 12 tahun, anak sedang mengalami tahapan penting untuk pembentukan karakter dan kemampuan beradaptasi secara sosial. Masalah emosional pada usia ini dapat muncul dalam bentuk gangguan belajar atau perilaku. Fokus pada usia ini adalah penguatan kemampuan bersosialisasi, meningkatkan kepercayaan diri, serta kemampuan dalam mengendalikan emosi. Risiko masalah yang mungkin timbul adalah anak menunjukkan agresivitas, cenderung menarik diri dari lingkungan sosial, dan mudah merasa frustrasi.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan pada usia 6 hingga 12 tahun antara lain adalah kemampuan bersosialisasi di lingkungan sekolah maupun rumah, rasa percaya diri dalam berinteraksi, toleransi terhadap kegagalan atau kesalahan, perilaku anak di lingkungan sekolah, serta cara menyampaikan dan mengenali perasaan anak. Dengan memahami dan mengenali emosi anak pada setiap fase perkembangan, orangtua dapat membantu anak dalam mengatasi masalah emosional dan mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer