27.6 C
Jakarta
HomeKesehatanFlek Coklat: Tanda, Penyebab, dan Kapan Harus ke Dokter

Flek Coklat: Tanda, Penyebab, dan Kapan Harus ke Dokter

Infeksi seperti klamidia, gonore, dan trichomoniasis dapat menyebabkan iritasi pada leher rahim dan memicu perdarahan ringan yang mengeluarkan flek coklat. Gejala tambahan yang mungkin timbul adalah nyeri saat buang air kecil, keputihan berbau, dan nyeri panggul. Selain itu, infeksi bakteri seperti Bacterial Vaginosis sering kali ditandai dengan keputihan berbau amis yang bisa berubah menjadi coklat jika tercampur dengan darah. Kondisi ini cenderung memburuk setelah berhubungan seksual atau menjelang menstruasi.
Wanita yang mengalami Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) umumnya mengalami gangguan hormonal yang bisa menyebabkan gangguan ovulasi dan perdarahan tidak teratur, yang sering disertai flek coklat. Gejala lain yang mungkin muncul adalah jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, dan siklus haid yang tidak teratur. Sementara pada Endometriosis, jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim dapat menyebabkan perdarahan abnormal yang biasanya berwarna coklat tua. Gejala yang sering terjadi meliputi nyeri haid hebat dan masalah infertilitas.
Meskipun jarang terjadi, flek coklat juga bisa menjadi tanda dari kanker serviks, terutama jika disertai dengan nyeri saat berhubungan, kelelahan ekstrem, dan penurunan berat badan drastis. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin guna mendeteksi dini kemungkinan masalah kesehatan ini.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer