Kol adalah sayuran yang kaya manfaat untuk kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah. Dari mendukung penurunan berat badan hingga melindungi sel jantung, kol merupakan tambahan yang berharga untuk diet sehat. Ada beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan dari mengonsumsi kol.
Pertama, kol rendah kalori namun tinggi serat. Hal ini membuatnya sangat baik untuk membantu dalam penurunan berat badan. Kandungan seratnya memberikan efek kenyang lebih lama dan menunda rasa lapar, yang membantu dalam mencapai defisit kalori harian untuk menurunkan berat badan.
Kedua, kol merupakan sumber antioksidan yang sangat kuat. Dengan kandungan vitamin C, E, karotenoid, glukosinolat, dan polifenol, kol dapat memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Varian kol merah terkenal memiliki konsentrasi fenolik dan antosianin tertinggi dibandingkan sayuran cruciferous lain, dengan aktivitas penangkal radikal bebas yang tinggi.
Selain itu, kol juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu dalam detoksifikasi. Kandungan serat tidak larut dalam kol membantu melancarkan buang air besar dan mempromosikan mikrobiota usus yang sehat. Senyawa sulfur seperti glukosinolat dalam kol juga mendukung detoksifikasi hati dan mencegah penumpukan racun.
Kol juga dapat menekan inflamasi dan risiko penyakit kronis. Dengan kandungan polifenol yang tinggi, terutama antosianin pada varietas kol merah, kol dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker. Konsumsi kol secara teratur juga terbukti dapat menurunkan risiko obesitas dan kematian secara keseluruhan.
Selain itu, kol juga memiliki potensi anti-kanker melalui kandungan glukosinolatnya. Senyawa ini telah terbukti mampu menghambat perkembangan sel kanker, terutama kanker kolon dan payudara. Studi juga menunjukkan bahwa glukosinolat dapat berperan sebagai agen chemoprotective.
Kol juga dapat membantu dalam mengatur gula darah dan melindungi kesehatan metabolik. Konsumsi kol secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes melalui efek antihyperglycemic. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kol merah dapat menurunkan glukosa darah dan memperbaiki fungsi ginjal.
Selain itu, kol juga dikenal dapat melindungi sel jantung dari stres oksidatif. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kol putih dapat melindungi sel otot jantung dari stres oksidatif, sehingga menjaga fungsi mitokondria sel jantung secara efektif.
Kol juga memiliki aktivitas anti-peradangan, terutama pada varietas kol merah. Kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi membuat ekstrak kol merah memiliki aktivitas anti-inflamasi yang signifikan, mampu menekan mediator inflamasi dan berperan sebagai agen antioksidan yang efisien.
Terakhir, kol juga dapat menghambat pertumbuhan mikroba pada produk pangan. Ekstrak kol putih telah terbukti memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang kuat, efektif dalam menghambat jumlah bakteri patogen dan jamur pada daging segar selama penyimpanan dingin, serta menjaga kualitas produk.