Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan penentangannya terhadap praktik kecurangan dalam pangan yang merugikan masyarakat. Dalam acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Prabowo menyoroti kasus penipuan beras oleh beberapa pengusaha tak jujur yang mengganti beras biasa dengan beras premium untuk dijual dengan harga lebih tinggi.
Prabowo menekankan perlunya langkah tegas dari aparat penegak hukum untuk menindak pelaku tersebut tanpa pandang bulu. Dia juga mengungkapkan besarnya kerugian dari praktik manipulasi harga beras yang diterima dari laporan internal, mencapai triliunan rupiah setiap tahun.
Menurut Prabowo, tindakan tersebut tidak hanya melibatkan pelanggaran pasar, tetapi juga merupakan ancaman serius terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas negara. Dia mendorong kesadaran publik dengan mempertimbangkan potensi manfaat jika anggaran sebesar itu dialokasikan untuk program sosial.
