KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), berhasil mencatat kinerja positif pada layanan angkutan kontainer selama Semester I tahun 2025. Dengan total volume angkutan kontainer mencapai 1.148.904 ton hingga akhir Juni, terjadi peningkatan sebesar 5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa layanan berbasis rel semakin menjadi pilihan utama dalam dunia logistik sebagai solusi efisien, aman, dan berkelanjutan.
Selama Semester I 2025, volume angkutan kontainer terus meningkat secara konsisten. Pada Triwulan I, KAI Logistik mencatat volume sebesar 536.832 ton, yang kemudian meningkat secara signifikan sekitar 14% pada Triwulan II menjadi 612.072 ton. Capaian ini menegaskan bahwa peran kereta api adalah sangat penting dalam membentuk ekosistem logistik nasional yang tangguh.
Riyanta, selaku Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan indikasi yang positif bahwa moda logistik berbasis rel semakin diterima dengan baik. Layanan KA Kontainer merupakan bagian vital dari ekosistem logistik nasional dengan peran penting dalam menjaga kelancaran rantai pasok dari distribusi bahan baku, barang industri, hingga ekspor-impor. Dengan jangkauan yang luas, kapasitas besar, dan waktu tempuh yang stabil, KA Kontainer menjadi tulang punggung distribusi logistik nasional.
Angkutan kontainer berbasis kereta api memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran aliran barang dari pusat produksi ke pusat konsumsi. Dengan adanya dukungan jalur utama di berbagai lokasi seperti Tanjung Priok, Karawang, Ronggowarsito, dan Kalimas, layanan ini turut memperkuat konektivitas antara kawasan industri dan pelabuhan serta mengurangi ketergantungan pada moda transportasi darat yang berisiko.