Usia 20-an menandai masa transisi dari kehidupan sebagai mahasiswa menuju dunia kerja dan mandiri finansial. Meskipun terasa seperti baru kemarin lulus sekolah, namun kini sudah harus mengurus berbagai hal seperti sewa kos, cicilan motor, dan mengelola uang dengan bijak. Di tengah kesibukan ini, topik investasi sering dianggap rumit, sulit diakses, dan sesuatu yang masih jauh dari kata wajar.
Sebaliknya, usia 20-an sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk memulai menanam modal untuk masa depan. Hal ini bukan hanya tentang besarnya modal yang dimiliki, namun lebih pada konsistensi, kepintaran, dan kepekaan dalam hal keuangan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai investasi adalah membangun dana darurat. Dana ini penting untuk menutupi kebutuhan rutin selama beberapa bulan jika terjadi keadaan darurat seperti kehilangan pekerjaan atau kecelakaan. Simpanlah dana darurat di tempat yang aman dan mudah dicairkan, seperti rekening terpisah atau Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) untuk kebutuhan mendesak.
Saat memulai investasi di usia 20-an, jangan menunggu sampai memiliki banyak uang. Bahkan dengan nominal kecil sekalipun, seperti Rp50.000 hingga Rp100.000 per bulan, bisa menjadi langkah awal yang baik jika dilakukan secara konsisten. Penting untuk diingat bahwa waktu adalah aset berharga yang akan memberikan peluang bagi pertumbuhan investasi dalam jangka panjang.
Selain itu, investasi terbaik pada usia muda adalah investasi pada diri sendiri. Tingkatkan penghasilan dengan memperluas keterampilan melalui kursus online atau pelatihan lainnya yang dapat membuka jalan untuk kenaikan gaji di masa depan.
Hati-hati terhadap gaya hidup konsumtif yang dapat membuatmu terjebak dalam utang. Selesaikan utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu sebelum fokus pada investasi besar-besaran. Mulailah dari instrumen investasi yang sederhana dan mudah dipahami seperti reksa dana. Jenis investasi ini cocok untuk pemula dan dapat diakses dengan modal yang terjangkau.
Dengan memulai dari langkah kecil namun konsisten dan cerdas, siapa pun dapat menjadi seorang investor di usia 20-an. Tunjukkan eksistensimu dalam mengelola keuangan dan mulailah membangun pondasi keuangan yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik, sejak dini.
