Indigo AI Connect Papua telah mengangkat praktik nyata dalam pemanfaatan teknologi ChatGPT dan AI untuk pemasaran digital yang relevan dengan kebutuhan lokal. Seiring dengan percepatan transformasi digital, cara memasarkan produk dan berinteraksi dengan konsumen telah berubah. Teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi dan personalisasi berdasarkan data. Namun, akses dan pemahaman terhadap teknologi ini masih belum merata di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Indonesia Timur seperti Papua. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya bersama untuk memastikan pemanfaatan AI dapat dirasakan secara inklusif di seluruh negeri.
Sebagai bagian dari upaya untuk memperluas akses teknologi, Telkom Indonesia melalui program Indigo mengadakan kegiatan “Digital Marketing Next Level: AI Sebagai Game Changer” di Papua. Acara ini merupakan bagian dari program Indigo AI Connect yang bertujuan untuk memperkenalkan pemanfaatan AI dalam pemasaran digital kepada pelaku usaha lokal, mahasiswa, dan komunitas digital di Papua. Tujuan dari acara ini adalah untuk membuka ruang kolaborasi guna meningkatkan potensi daerah sejalan dengan perkembangan teknologi.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara IndigoSpace Papua, Jasgo Academy, serta beberapa universitas di Papua. Peserta kegiatan dibimbing dalam dua sesi, di mana sesi pertama membahas dasar-dasar AI untuk pemasaran digital seperti riset pasar dan analisis tren oleh Business & Community Lead IndigoHub Bandung. Sedangkan sesi kedua dipimpin oleh CEO Jasgo Academy & Dosen IT UMS yang membimbing peserta dalam pembuatan konten pemasaran menggunakan ChatGPT.
Dalam pernyataannya, Senior Manager Indigo, Patricia Eugene Gasperz, menekankan pentingnya penguasaan teknologi AI dalam strategi pemasaran. Dia juga menjelaskan bahwa Papua memegang posisi penting dalam ekosistem digital nasional dan pemerataan digital hanya mungkin terjadi jika semua potensi lokal dapat didorong. Kegiatan ini didesain untuk memberikan manfaat bagi mahasiswa, pelaku UMKM, dan komunitas digital di Papua dengan mempelajari praktik pemanfaatan AI dalam pemasaran dan mengembangkan keterampilan adaptif terhadap teknologi.
Melalui program Indigo, Telkom Indonesia berkomitmen untuk memperluas edukasi teknologi ke seluruh negeri dengan harapan melahirkan lebih banyak talenta lokal yang mampu mengembangkan solusi berbasis AI sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing. Indigo percaya bahwa transformasi digital yang sesungguhnya hanya dapat tercapai ketika teknologi dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali.
