PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah berhasil menyelesaikan proyek transformasi Stasiun Tanah Abang dengan casing barunya, yang kini sudah beroperasi. Proyek ini didukung oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan bertujuan menjadikan Stasiun Tanah Abang sebagai pusat integrasi transportasi modern yang mampu melayani hingga 300.000 penumpang per hari. Dengan total nilai proyek lebih dari Rp309 miliar, proyek ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru, revitalisasi jalur eksisting, dan penambahan fasilitas penunjang.
Dalam transformasi ini, Stasiun Tanah Abang mengalami perluasan jalur rel dan peron, yang membuat kapasitas layanan penumpang meningkat dari 150.000 orang menjadi 300.000 orang per hari. Selain itu, gedung baru stasiun ini didesain dengan konsep pelayanan publik yang inklusif, menyediakan berbagai fasilitas seperti area UMKM, ruang perkantoran, fasilitas toilet, ruang menyusui, ruang lost and found, fasilitas kesehatan, lift, dan eskalator.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyatakan kebanggaannya atas kontribusi perusahaan dalam proyek transformasi Stasiun Tanah Abang. Proyek ini dilaksanakan dengan hati-hati untuk menjaga kelancaran operasional KRL, dengan penekanan pada kualitas terbaik dan keselamatan kerja. Berbagai inovasi konstruksi diterapkan, seperti Roles Wesel, Mal Base Plate Lifting Point, dan Spray Paint Protection Net, untuk memastikan proses konstruksi berjalan lancar tanpa mengganggu pelayanan penumpang.
PTPP sendiri merupakan perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia dengan berbagai lini bisnis terintegrasi. Perusahaan ini telah mencatatkan beberapa penghargaan atas proyek-proyek konstruksi yang telah berhasil diselesaikan. Untuk mendukung pertumbuhan di masa depan, PTPP fokus pada sektor Energi dan Infrastruktur serta mengadopsi teknologi mutakhir guna meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja.