27.6 C
Jakarta
HomeBeritaTop 5 Negara Pemegang Bitcoin & Strategi Mendapatkannya

Top 5 Negara Pemegang Bitcoin & Strategi Mendapatkannya

Bitcoin telah terbukti memiliki nilai historis yang sangat kuat, dan hal ini terlihat dalam laman harga dari Bybit. Harga Bitcoin terus pulih dan bahkan mencetak rekor-rekor all-time-high baru. Daya tarik Bitcoin tidak hanya menarik investor institusi dan ritel, tetapi juga beberapa pemerintahan dan negara di seluruh dunia. Beberapa negara kini secara aktif memiliki cadangan BTC dalam jumlah besar yang berasal dari berbagai sumber, seperti hasil penyitaan kasus kejahatan, donasi internasional, dan aktivitas mining nasional.

Amerika Serikat merupakan negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar, dengan jumlah sekitar 207.189 BTC. Sebagian besar kepemilikan ini berasal dari hasil penyitaan dalam kasus-kasus besar seperti Silk Road dan Bitfinex. Di samping itu, pemerintah AS juga mulai mempertimbangkan aspek strategis Bitcoin dalam berbagai RUU negara.

China, meskipun telah melarang perdagangan aset kripto, menyimpan sekitar 194.000 BTC yang sebagian besar berasal dari penyitaan atas aktivitas ilegal di dalam negeri. Meski demikian, China tetap memiliki pengaruh besar dalam industri mining global.

Inggris berada di posisi ketiga dengan cadangan sekitar 61.000 BTC yang diperoleh dari penyitaan dalam kasus kejahatan digital serta pencucian uang. Otoritas keuangan Inggris telah menetapkan jalur hukum mengenai konversi aset kripto dalam pemulihan kekayaan negara.

Ukraina telah mendapatkan lebih dari 46.000 BTC dalam konfliknya dengan Rusia, sebagian besar dari donasi masyarakat internasional dan komunitas kripto global. Pemerintah Ukraina juga menyita sejumlah BTC dalam beberapa operasi keamanan nasional dan termasuk salah satu negara yang paling terbuka terhadap legalisasi aset digital.

Bhutan, negara kecil di Asia, telah mengumpulkan 13.000 BTC melalui aktivitas mining yang menggunakan energi hidroelektrik. Strategi ini menjadikan Bhutan salah satu negara yang menambang Bitcoin secara efisien dan ramah lingkungan.

Semua negara ini menunjukkan bahwa Bitcoin telah bergerak dari status aset spekulatif menjadi bagian dari strategi ekonomi nasional. Adopsi Bitcoin terus berkembang, baik di sektor swasta maupun di tingkat negara. Bybit, platform investasi aset kripto, didirikan pada tahun 2018 dan memberikan layanan investasi dan teknologi blockchain kepada penggunanya.

Secara keseluruhan, Bitcoin telah mulai merambah ke ranah kebijakan fiskal dan geopolitik, di mana negara seperti El Salvador bahkan telah menjadikannya legal tender sejak 2021. Dengan berbagai pendekatan dan strategi, Bitcoin semakin menempati posisi yang kuat dalam ekonomi global.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer