Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Palácio do Planalto di Brasília untuk melakukan kunjungan kenegaraan yang diisi dengan atmosfer khidmat. Di sana, ia disambut dengan upacara militer penuh yang dipimpin oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Mengenakan setelan gelap dan peci tradisional Indonesia, Prabowo menyampaikan salam hormat saat berjalan melewati Pasukan Penghormatan Brasil yang bersiap menerima kedatangannya. Bendera Merah Putih Indonesia dikibarkan bersama bendera nasional Brasil sementara lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar dengan khidmat. Prabowo berdiri dengan hening sejajar dengan Lula, menghormati tidak hanya lagu kebangsaan Indonesia tapi juga lagu kebangsaan Brasil — sebuah gestur yang mencerminkan rasa hormatnya terhadap rekan diplomatiknya dan nilai-nilai kenegaraan. Setelah acara penyambutan, kedua kepala negara memasuki istana, bertukar jabat tangan hangat, dan berpose untuk foto resmi sebelum bertemu dengan anggota delegasi masing-masing. Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat senior Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar Indonesia untuk Brasil Edy Yusup. Di pihak Brasil, hadir Menteri Luar Negeri Mauro Vieira, Menteri Pertanian Carlos Henrique Baqueta Fávaro, Menteri Pendidikan Camilo Santana, Menteri Pembangunan Sosial José Wellington Barroso de Araújo Dias, Menteri Lingkungan Hidup Marina Silva, dan Penasehat Presiden Celso Amorim. Turut hadir pula Presiden COP30 André Aranha Corrêa do Lago dan Duta Besar Brasil untuk Indonesia George Prata. Visit kunjungan ini semakin berkesan dengan pertunjukan seremonial dari band militer Brasil dan kavaleri berkuda, yang dengan bangga mengibarkan bendera Indonesia dari balkon istana — sebuah momen simbolis yang menegaskan persahabatan yang semakin erat antara kedua negara anggota G20 dan BRICS.