Lansia Rentan Terkena Infeksi Respiratory Syncytial Virus (RSV)
Kelompok lanjut usia atau lansia rentan terkena infeksi Respiratory Syncytial Virus (RSV) karena menurunnya kekebalan tubuh. Gejala ringan RSV sulit dibedakan dengan gejala flu, seperti hidung tersumbat, batuk, dan demam ringan. RSV adalah virus pernapasan umum yang dapat menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Menurut DR. Dr. Sally Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM, FACP, RSV dapat menjadi penyebab pneumonia yang disebabkan oleh virus. Virus RSV dapat menular melalui inhalasi atau kontak dengan droplet saluran napas dari individu yang terinfeksi. RSV diketahui lebih menular daripada COVID-19 dan memiliki tingkat kondisi medis yang lebih buruk pada dewasa.
Potensi penularan virus semakin tinggi di tengah kerumunan, seperti saat ibadah Haji dan Umroh atau saat berkumpul dengan keluarga saat liburan. Infeksi RSV dapat menular dengan cepat di mana satu orang yang terinfeksi bisa menginfeksi tiga orang lainnya, bahkan bisa menularkan virus hingga 4 minggu untuk pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti lansia.
Penting bagi lansia untuk waspada terhadap gejala RSV yang sulit dibedakan dengan influenza ringan untuk mencegah penularan virus yang berpotensi mengancam kesehatan mereka.