Anjing, seperti manusia, memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda yang perlu dipahami dan dipenuhi oleh pemiliknya. Ketika keinginan dan kebutuhan anjing tidak dipahami, mereka dapat mengalami frustrasi. Jika anjing dipaksa untuk beradaptasi dengan gaya hidup dan keinginan pemiliknya, bisa berujung pada stres, bahkan depresi. Hal ini bisa berdampak negatif pada perilaku, kesehatan, dan kualitas hidup anjing itu sendiri.
Ronny mengatakan bahwa pemilik sering kali hanya meminta anjingnya diberi antidepresan tanpa memahami akar permasalahan yang sebenarnya. Penting bagi pemilik untuk memahami keinginan dan kebutuhan anjing peliharaan mereka. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres pada anjing, seperti lebih sering mengajak jalan-jalan, mengubah lingkungan pemeliharaan, dan memberikan latihan yang membuat anjing senang.
Lebih dari itu, penting untuk memperbaiki hubungan antara pemilik dan anjingnya. Memahami dan memenuhi tujuan orientasi anjing peliharaan menjadi langkah pertama yang penting. Dengan cara ini, anjing dapat merasa bahagia tanpa perlu menggunakan antidepresan.
Dengan mendengarkan dan memahami kebutuhan anjing, pemilik dapat memastikan bahwa mereka hidup bahagia dan sehat. Hal ini juga dapat membantu mencegah stres dan depresi pada hewan peliharaan kita.