28.9 C
Jakarta
HomeBeritaDialog Tingkat Tinggi AI dan Pembangunan Manusia: Laporan UNDP 2025

Dialog Tingkat Tinggi AI dan Pembangunan Manusia: Laporan UNDP 2025

Setelah peluncuran Laporan Pembangunan Manusia (Human Development Report/HDR) 2025, UNDP Indonesia bersama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyelenggarakan dialog kebijakan tingkat tinggi di Jakarta untuk merayakan peluncuran Laporan Pembangunan Manusia 2025 yang berjudul “A Matter of Choice: People and Possibilities in the Age of AI.” Dialog ini bertujuan untuk membahas bagaimana Indonesia dapat menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) dan transformasi digital untuk mendukung pembangunan manusia yang inklusif dan berkelanjutan.

HDR 2025 yang dirilis secara global pada Mei mencatat perlambatan kemajuan pembangunan manusia secara global dan peningkatan kesenjangan antara negara-negara dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi dan rendah. Namun, laporan tersebut juga menyoroti potensi inovasi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI), untuk mendorong kemajuan dan menciptakan peluang baru bagi masyarakat di seluruh dunia.

Dalam dialog tersebut, para pemangku kepentingan membahas berbagai isu penting terkait pemanfaatan AI, termasuk bagaimana AI dapat digunakan untuk memajukan pembangunan inklusif, etika dan tata kelola AI, serta bagaimana AI akan mempengaruhi masa depan pekerjaan di era teknologi yang berkembang pesat. Diskusi mencakup lebih dari 60 perwakilan dari berbagai sektor seperti pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, akademisi, dan pemuda.

Indonesia mencatat kemajuan dalam peringkat pembangunan manusia 2025 dengan peringkat ke-113 dari 193 negara, menunjukkan peningkatan dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Negara ini memiliki posisi yang strategis untuk memanfaatkan potensi AI dalam meningkatkan sektor pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan masyarakat setempat.

Dialog juga menyoroti pentingnya memperluas akses yang adil ke infrastruktur digital, meningkatkan literasi digital, dan membangun kerangka kerja yang etis untuk penggunaan AI yang aman. Para ahli menekankan perlunya pendekatan inklusif, akuntabilitas, dan ketahanan jangka panjang dalam menghadapi perkembangan teknologi AI yang cepat. Mereka percaya bahwa kebijakan yang dibuat sekarang akan membentuk masa depan pembangunan selama beberapa dekade mendatang yang akan datang.

Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menyoroti pentingnya pendekatan berbasis manusia dalam mengantisipasi perkembangan AI, dan mendesak untuk memastikan bahwa teknologi tersebut didasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan. Laporan Pembangunan Manusia 2025 dapat diakses secara online melalui situs https://hdr.undp.org/content/human-development-report-2025.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer