Perkembangan event lari di Indonesia mendapat sambutan positif dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). PASI melihat event-event lari tersebut dapat membantu atlet nasional dalam menguji kemampuan sebelum bertanding di tingkat internasional. Sekretaris Jenderal PASI, Tigor Tanjung, mengungkapkan dukungan PASI terhadap pertumbuhan lomba lari jalanan di Indonesia karena diharapkan akan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap cabang olahraga atletik.
Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap lari, keberadaan perlombaan lari jalanan dianggap sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan olahraga. Salah satu event terdekat yang akan berlangsung adalah BTN Jakarta International Marathon (Jakim) 2025 yang diprediksi akan diikuti oleh 31 ribu pelari. Atlet-atlet nasional pun dapat memanfaatkan event-event seperti BTN Jakim untuk menguji kemampuan mereka serta mengevaluasi hasil latihan.
PASI juga mengumumkan bahwa pada bulan Agustus mereka akan menggelar kejurnas. Para pelari nasional dapat memanfaatkan kesempatan ini, termasuk partisipasi dalam BTN Jakim, sebagai bagian dari persiapan mereka. Perlombaan tersebut juga dapat digunakan sebagai kualifikasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi para pelari dari berbagai daerah untuk bersaing dan lolos ke PON melalui kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan. Semua ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas cabang olahraga atletik di masyarakat Indonesia.