Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis (19 Juni) untuk membahas kerja sama bilateral antara kedua negara. Pertemuan ini memiliki makna penting setelah Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS pada 6 Januari 2025. Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan Indonesia di BRICS dalam waktu singkat. Putin menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam kelompok negara-negara emerging dan optimis akan peran Indonesia di masa depan dalam membentuk agenda organisasi tersebut.
Kedua pemimpin menyoroti perkembangan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia, yang semakin berkembang di berbagai sektor. Putin menegaskan potensi kerja sama di bidang strategis kunci seperti pertanian, energi, dan pertahanan. Dia juga menekankan peluang di sektor pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, dan kerjasama teknis-militer. Prabowo dan Putin sepakat bahwa pertemuan ini memperkuat penyelarasan strategis antara Jakarta dan Moskow dalam upaya memperluas pengaruh global dan kerjasama di bawah kerangka BRICS. Kedua negara berupaya untuk meningkatkan kemitraan mereka dan masih banyak ruang untuk pertumbuhan kerja sama di masa depan.
