Edy mendesak Kementerian Kesehatan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk segera merancang kerangka kebijakan nasional tentang Layanan Kesehatan Tertentu (LTC) sebagai bagian dari Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam usulannya, dia menyarankan skema pembiayaan hibrida yang menggabungkan dana dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan kontribusi keluarga agar program ini lebih inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, Edy juga menekankan pentingnya integrasi layanan LTC ke dalam reformasi layanan primer dan sistem Academic Health System (AHS). Menurutnya, Puskesmas harus menjadi pusat koordinasi utama untuk layanan lansia, termasuk perawatan di rumah, daycare, serta dukungan sosial dan rehabilitasi.
Dia menegaskan bahwa investasi perlu dilakukan, baik dalam SDM seperti caregiver profesional dan perawat geriatri maupun dalam teknologi asistif seperti telehealth dan sistem peringatan dini. Menurut Legislator Dapil Jawa Tengah III tersebut, hal ini bukanlah hanya tentang usia namun juga mengenai martabat manusia di masa tuanya.
Prediksi Jumlah Lansia 48 Juta 2035: Persiapan yang Perlu Dilakukan
