Obesitas bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga kesuburan, baik pada wanita maupun pria. Dalam sebuah talkshow Bersama Kementerian Kesehatan RI, dr. Zakia, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fertilitas, menjelaskan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko selama kehamilan serta mengganggu sistem reproduksi. Obesitas dapat menyebabkan berbagai gangguan sistem dalam tubuh, mulai dari metabolik hingga hormonal, yang memengaruhi kesuburan pada wanita dan pria. Lebih dari 60% pasien infertilitas juga diketahui menderita obesitas, dimana setiap kenaikan satu poin BMI dapat menurunkan kesuburan hingga 4%. Selain itu, obesitas juga dapat mempengaruhi keberhasilan program bayi tabung (IVF), dengan peluang keberhasilan menurun hingga 20% bagi wanita obes. Gangguan kesuburan pada wanita obes seringkali disebabkan oleh terganggunya proses ovulasi, dimana wanita dengan obesitas lebih rentan mengalami kegagalan ovulasi dibandingkan dengan wanita berat badan normal.