28.9 C
Jakarta
HomeKesehatanObat Gejala Menopause Potensial Turunkan Risiko Kanker Payudara

Obat Gejala Menopause Potensial Turunkan Risiko Kanker Payudara

Sebuah temuan mengejutkan datang dari penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Northwestern, Illinois, Amerika Serikat. Obat yang selama ini digunakan untuk mengatasi gejala menopause, seperti hot flashes, ternyata memiliki potensi ganda: membantu mencegah kanker payudara. Penelitian ini membuka harapan baru bagi jutaan perempuan pascamenopause yang menghadapi risiko kanker payudara, sekaligus ingin mengurangi ketidaknyamanan akibat menopause.

Obat yang dimaksud adalah Duavee, kombinasi dari estrogen terkonjugasi dan bazedoxifene (CE/BZA). Duavee sebelumnya telah disetujui oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) untuk mengobati hot flashes dan mencegah pengeroposan tulang pada wanita pascamenopause. Namun, studi fase 2 yang dilakukan terhadap 141 wanita pascamenopause dengan karsinoma duktal in situ (DCIS) — atau kanker payudara stadium 0 — menunjukkan bahwa Duavee dapat “secara signifikan mengurangi pertumbuhan sel-sel di jaringan payudara,” menurut Dr. Swati Kulkarni, peneliti utama sekaligus profesor bedah payudara di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern.

Dalam penelitian tersebut, para peserta dibagi menjadi dua kelompok: satu menerima Duavee, dan satu lagi mendapatkan plasebo selama satu bulan sebelum menjalani operasi payudara. Hasilnya tidak hanya menunjukkan pengurangan pertumbuhan sel, tetapi juga perbaikan gejala menopause. “Pasien yang mengonsumsi CE/BZA melaporkan lebih sedikit hot flashes selama penelitian. Hal ini diharapkan, karena obat tersebut memang telah disetujui FDA untuk mengobati hot flashes,” jelas Kulkarni.

Yang menarik, kualitas hidup antara kelompok Duavee dan plasebo tidak menunjukkan perbedaan signifikan, yang mengindikasikan bahwa penggunaan obat ini tidak membebani pasien secara keseluruhan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer