Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan pelabuhan, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) bersama Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) Sumatra Utara telah menyelenggarakan kegiatan edukatif untuk para pengemudi angkutan barang (truck driver) yang bekerja di Pelabuhan Belawan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan pelabuhan yang lebih aman dan mempromosikan budaya kerja yang aman.
Edi Priyanto, Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, menyatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan para pengemudi dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Corporate Life Saving Rules (CLSR) sebagai komitmen perusahaan dalam menerapkan kebijakan K3 di lingkungan kerja yang berisiko tinggi. Para peserta kegiatan edukatif tersebut mendapat seminar tentang K3, pengenalan lingkungan kerja di Pelabuhan Belawan, praktik lapangan, dan ujian tertulis untuk menguji pemahaman mereka terhadap standar keselamatan kerja di pelabuhan.
Eko Hasibuan, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pelindo Multi Terminal atas program yang bermanfaat ini. Dia menyatakan bahwa program tersebut memberikan pemahaman yang penting akan budaya K3 di lingkungan pelabuhan, yang dapat memotivasi para pengemudi truk untuk bekerja dengan aman dan selamat. Program pelatihan ini juga merupakan komitmen perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), terutama dalam bidang pendidikan.
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) fokus pada pengelolaan operasional terminal nonpetikemas di Indonesia. Melalui kegiatan ini, perusahaan berharap dapat memperkuat budaya keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pelabuhan untuk menjaga profesionalisme dan produktivitas seluruh elemen yang terlibat.
