Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri andalan Indonesia, harus absen dalam beberapa pertandingan akibat gangguan vertigo yang ia alami. Gangguan tersebut telah membuatnya absen sejak Piala Sudirman 2025 di China beberapa waktu lalu. Kondisi ini juga membuatnya harus melewatkan Kapal Api Indonesia Open 2025 yang berlangsung di Istora Senayan. Namun, berita baiknya adalah Gregoria kini sudah mulai pulih dan rutin menjalani terapi akupuntur untuk kembali ke arena pertandingan.
Dalam jumpa pers di Indonesia Open 2025, Gregoria mengungkapkan rasa syukurnya atas kondisi yang semakin membaik. Meskipun demikian, ia menyadari bahwa butuh waktu untuk kembali berlatih secara penuh. Gregoria juga berharap agar proses pemulihannya berjalan lancar dan tidak mengalami kambuh lagi. Meski harus absen sementara, peraih medali perunggu Olimpiade 2024 tersebut tetap bersemangat untuk kembali ke lapangan.
Gregoria menjelaskan betapa beratnya efek vertigo yang pernah ia rasakan. Sebelumnya, ia bisa mengalami pusing dan muntah selama lima hingga enam jam tanpa henti. Namun, saat ini kondisinya sudah membaik meskipun tetap menghadapi tantangan saat latihan. Gregoria mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan kambuh saat berlatih, terutama saat melakukan gerakan yang cepat.
Meski harus melewati masa sulit akibat gangguan kesehatannya, Gregoria tetap optimis dan bertekad untuk kembali ke panggung olahraga. Dengan tekad dan semangat yang kuat, ia bersiap untuk menjalani proses pemulihan dengan harapan agar dapat kembali bertanding di kompetisi berikutnya.