29 C
Jakarta
HomeBeritaPentingnya Industri Baja dalam Strategi Nasional

Pentingnya Industri Baja dalam Strategi Nasional

Industri baja menjadi vital dalam pembangunan Indonesia menuju 2045. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan kontribusi industri logam dasar terhadap PDB sebesar 11,55% dan pertumbuhan tertinggi pada triwulan pertama 2025. Industri logam dasar juga menjadi magnet investasi terbesar dengan nilai Rp238,4 triliun, menyumbang hampir 14% investasi nasional. Menyadari pentingnya industri baja, pemerintah menetapkan strategi penguatan hingga 2029, termasuk lima arah kebijakan yang meliputi trade remedies, penerapan SNI wajib, insentif fiskal, TKDN, dan kepastian energi.

Namun, sektor baja juga menghadapi tantangan keberlanjutan, seperti dekarbonisasi, efisiensi energi, ekonomi sirkular, dan kelebihan kapasitas global. Pemerintah telah memasukkan upaya mitigasi emisi dalam agenda nasional, dengan fokus pada dekarbonisasi sektor logam dasar.

Indonesia, sebagai produsen baja kasar peringkat ke-14 di dunia, berusaha meningkatkan produksi baja untuk kebutuhan dalam negeri dan juga ekspor. Melalui ISSEI 2025, forum industri baja bertujuan memperkuat kolaborasi ASEAN dan membangun ekosistem baja yang berkesinambungan. Industri baja merupakan simbol kemampuan suatu bangsa untuk mandiri dan membangun masa depan yang cerah. Krakatau Steel, sebagai perusahaan baja terkemuka, memiliki peran penting dalam mewujudkan visi industri baja Indonesia yang kuat dan berdaya saing.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer