Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, melakukan ziarah ke makam Dr. Soetomo di Surabaya dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Setelah itu, ia mengunjungi Museum Dr. Soetomo yang dianggap kurang memiliki fasilitas yang memadai, seperti tidak adanya proyektor permanen. BHS menyoroti masalah ini dan menekankan pentingnya dukungan teknologi dalam museum untuk menarik minat kunjungan, terutama dari wisatawan asing.
Ia juga mengusulkan agar museum dihidupkan dengan kegiatan seni dan budaya, seperti pertunjukan tari-tarian dan drama sejarah. BHS mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan pembenahan menyeluruh agar Museum Dr. Soetomo menjadi lebih representatif dan menarik. Selain itu, ia juga mengajak generasi muda untuk meneladani semangat dan intelektualitas Dr. Soetomo sebagai pelopor organisasi politik pertama di Indonesia.
Staf pengolahan museum dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Deka Yudiawantiarsa, mengakui perlunya pembaruan teknologi di museum untuk menjaga minat masyarakat. Kunjungan BHS ini menegaskan pentingnya pelestarian warisan sejarah dengan dukungan kebijakan dan anggaran yang sesuai, tidak hanya secara seremonial. Menyadari hal ini, diharapkan museum dapat terus menjadi daya tarik edukatif yang tetap menarik bagi masyarakat luas.
