Masalah kurangnya fokus pada anak sering menjadi keluhan utama bagi para orang tua dan pendidik. Anak yang mudah terdistraksi kerap mengalami hambatan dalam proses belajar, baik di rumah maupun di sekolah. Banyak faktor penyebab anak sulit fokus, mulai dari lingkungan belajar yang monoton, gaya belajar yang kurang sesuai, hingga kurangnya stimulasi sensorik dan pengalaman nyata. Pendekatan belajar berbasis pengalaman (experiential learning) kini menjadi solusi efektif, salah satunya dengan mengajak anak mengunjungi tempat wisata edukatif. Melalui kegiatan yang menyenangkan dan interaktif, anak dapat lebih mudah menyerap informasi serta meningkatkan daya konsentrasinya secara alami.
Ada 5 rekomendasi tempat wisata edukatif di Indonesia yang terbukti mampu merangsang fokus, kreativitas, dan minat belajar anak, cocok untuk jadi tujuan wisata study tour. KidZania Jakarta adalah destinasi wisata edukatif indoor yang memungkinkan anak-anak memerankan lebih dari 100 profesi berbeda seperti dokter, pilot, pemadam kebakaran, dan jurnalis. Aktivitas ini tidak hanya melatih tanggung jawab dan pemahaman terhadap pekerjaan, tetapi juga meningkatkan fokus dan konsentrasi anak dalam menyelesaikan tugas secara mandiri. KidZania sangat cocok untuk anak usia 4–14 tahun yang ingin belajar sambil bermain secara aktif.
Taman Pintar Yogyakarta juga merupakan tempat wisata edukatif yang menawarkan zona interaktif untuk anak-anak bereksperimen dengan ilmu pengetahuan. Dari fisika, kimia, hingga biologi, anak-anak diajak untuk menjadi pelaku dalam proses eksplorasi ilmu, bukan hanya penonton. Museum Angkut Batu di Kota Batu, Jawa Timur, menampilkan pameran transportasi dari berbagai era dan negara untuk memperkuat fokus visual dan verbal anak-anak. Eco Green Park Batu memberikan pengalaman belajar tentang lingkungan hidup melalui aktivitas berbasis misi yang mendorong anak untuk berpikir kritis dan berkonsentrasi. Sementara Kampung Ilmu Surabaya menjadi tempat alternatif untuk belajar dengan koleksi buku dan alat peraga di lingkungan yang santai dan alami untuk membangun konsentrasi dan kecintaan terhadap literasi.