Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa transformasi kesehatan Indonesia tidak hanya berdampak di tingkat nasional, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam kerjasama internasional di bawah naungan WHO.
Salah satu isu krusial yang dibahas dalam pertemuan WHA ke-78 adalah tantangan pendanaan kesehatan global yang dihadapi oleh WHO setelah Amerika Serikat menarik dukungan keuangannya. Meski demikian, WHO berhasil menggalang komitmen investasi senilai USD 1,7 miliar dari 70 donor internasional, termasuk komitmen Indonesia sebesar USD 30 juta yang diumumkan oleh Presiden Prabowo dalam KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.
Kementerian Kesehatan RI, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, BPOM, dan Kementerian Keuangan, telah merancang skema penggunaan dana ini untuk mendukung program WHO di Indonesia, kegiatan WHO secara regional dan global, serta untuk memberdayakan tenaga profesional Indonesia dalam karier internasional.
Selain pendanaan, Indonesia juga menunjukkan komitmen pada kesehatan global melalui program eliminasi Tuberkulosis (TB) dan pengembangan vaksin generasi baru. Dukungan penuh WHO terhadap inisiatif vaksin TB dan uji klinis fase 3 yang sedang berlangsung di beberapa negara, termasuk Indonesia, diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam menyelamatkan nyawa dan memerangi TB yang telah menjadi masalah kesehatan global selama lebih dari seabad.
