29 C
Jakarta
HomeKesehatanCOVID-19 Asia: Antisipasi Indonesia Saat Angka Kasus Meningkat

COVID-19 Asia: Antisipasi Indonesia Saat Angka Kasus Meningkat

Surveilans menjadi strategi utama dalam menghadapi ancaman varian baru COVID-19, demikian disampaikan oleh Prof. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. Menurutnya, surveilans adalah pertahanan utama dalam mengendalikan penyakit menular, termasuk COVID-19, seperti yang telah diterapkan di Malaysia melalui sistem yang sangat sistematis dengan melibatkan semua fasilitas kesehatan untuk melaporkan kasus COVID-19 secara real time berdasarkan Prevention and Control of Infectious Diseases Act 1988 [Act 342]. Hal ini memungkinkan deteksi dini dan respons cepat terhadap potensi wabah, serta memantau variasi epidemiologik, termasuk pola genomiknya, untuk memberikan perlindungan yang tepat.

Meskipun kondisi Indonesia dalam batas aman, meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa negara di Asia menjadi perhatian Kementerian Kesehatan RI. Penguatan sistem pemantauan penyakit menular terus dilakukan secara konsisten untuk mencegah penyebaran virus, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara. Masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga kebersihan, menghindari kerumunan jika sakit, serta memantau informasi resmi dari pemerintah terkait perkembangan situasi COVID-19. Meskipun varian baru seperti XEC yang terdeteksi di beberapa negara telah menyebabkan kekhawatiran karena kemudahan penularannya, belum ada laporan resmi mengenai keberadaan varian XEC di Indonesia hingga saat ini.

Dalam menjaga keamanan dan kondisi terkini, penting untuk terus memperkuat sistem surveilans penyakit menular demi melindungi masyarakat dan menghadapi tantangan dari varian baru COVID-19 yang dapat muncul sewaktu-waktu. Berdasarkan informasi resmi dan sistem pemantauan yang diperkuat, upaya pencegahan dan respons cepat dapat dilakukan untuk mengurangi dampak penyebaran virus ini, serta memastikan keamanan dan kesehatan seluruh penduduk.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer