Sejak Desember 2024 hingga Mei 2025, Public Gold Group mencatat pertumbuhan luar biasa dengan penambahan 1,8 juta pelanggan baru, rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan. Inovasi di bidang infrastruktur digital memungkinkan pelanggan mendaftar dan bertransaksi secara online dengan standar keamanan ISO 27001, 24/7. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi ribuan Public Gold Business Owner (PGBO) di berbagai negara seperti Malaysia, Indonesia, Brunei, dan Singapura. PGBO ini membantu memperluas penetrasi pasar dan menyebarkan pengetahuan finansial lewat seminar, kelas online, dan program mentoring.
Dato Wira Louis Ng, pendiri dan Executive Chairman Public Gold Group, menekankan peran penting PGBO dalam mendorong literasi emas di masyarakat, bukan hanya sebagai mitra bisnis. Public Gold Group telah lama mengikuti prinsip bahwa membeli dan menjual emas bukan hanya transaksi, tetapi juga edukasi. Mereka mendedikasikan program seperti seminar edukasi emas, webinar, dan konten digital untuk beragam kelompok usia dan latar belakang.
Dengan pertumbuhan yang pesat ini, Public Gold Group memiliki target ambisius untuk mencapai 10 juta pelanggan di Asia Tenggara pada tahun 2030. Bagi mereka yang tertarik untuk berinvestasi atau menabung emas melalui Public Gold Indonesia, informasi lebih lanjut dapat ditemukan di kantor cabang mereka yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan melalui situs web resmi mereka.
Public Gold Indonesia telah berdiri sejak tahun 2016, sebagai bagian dari upaya mereka untuk melayani pasar global dengan menyediakan logam mulia untuk individu dan perusahaan. Bersamaan dengan itu, perusahaan telah membuka 18 cabang di Malaysia, Singapura, Brunei, dan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Artikel ini telah dipublikasikan di VRITIMES serta dapat ditemukan di sumber link yang telah disediakan.