PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melaporkan peningkatan kinerja angkutan barang pada bulan April 2025. Dalam periode tersebut, total 226.594 ton barang berhasil diangkut, meningkat 11,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa peningkatan ini menunjukkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan angkutan barang kereta api yang andal, efisien, dan ramah lingkungan.
Selain peningkatan volume angkutan, kinerja operasional juga menunjukkan capaian positif dalam hal ketepatan waktu perjalanan kereta barang. On Time Performance (OTP) keberangkatan mencapai 99,38%, sedangkan OTP kedatangan mencapai 95,96%. Hal ini menunjukkan bahwa layanan angkutan barang Daop 8 Surabaya mampu mempertahankan ketepatan waktu sebagai indikator keandalan dalam sistem logistik modern.
Peningkatan volume angkutan barang tidak hanya berdampak positif pada kinerja perusahaan, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung keberlanjutan di sektor transportasi. Kereta api dikenal sebagai moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi, sehingga turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Komoditas yang diangkut meliputi berbagai kebutuhan industri seperti semen, pupuk, BBM, dan bahan pangan yang dikirim ke dan dari wilayah-wilayah strategis di Jawa Timur. Pengangkutan dilakukan melalui jalur logistik Daop 8 yang menghubungkan pelabuhan, kawasan industri, dan sentra produksi.
Kedepannya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya akan terus melakukan inovasi dan memperkuat jaringan angkutan barang untuk menyediakan layanan logistik yang tepat waktu, aman, dan berkelanjutan. Peningkatan kinerja ini merupakan indikator kesuksesan strategi transformasi layanan KAI dalam menjawab tantangan logistik nasional dan mendukung target pemerintah dalam pengurangan emisi karbon di sektor transportasi.