Hong Kong dan Thailand menghadapi tantangan serupa terkait COVID-19. Hong Kong mencatat 81 pasien dengan kasus gejala berat, 30 di antaranya meninggal dunia. Di sisi lain, Thailand melaporkan 71.067 kasus COVID-19 dan 19 kematian dari 1 Januari hingga 14 Mei 2025. Dalam konteks kematian yang terjadi di kedua negara Asia tersebut, Dicky menjelaskan bahwa sebagian besar korban adalah kelompok lansia dengan komorbiditas atau penyakit bawaan.
Menurut Dicky, lansia yang sudah memiliki penyakit komorbiditas rentan terhadap penyakit pernapasan seperti COVID-19. Hal ini dapat berpotensi membahayakan nyawa mereka. Lebih lanjut, Dicky menyebutkan bahwa lansia dengan penyakit komorbid yang kemudian terinfeksi virus penyebab infeksi saluran pernapasan seperti COVID-19 dan influenza memiliki risiko terserang pneumonia.
Pneumonia adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada kantung udara di paru-paru yang dapat berisi cairan atau nanah. Infeksi ini merupakan ancaman serius bagi siapa pun, terutama bagi bayi, anak-anak, dan lansia di atas usia 65 tahun. Bahaya pneumonia meningkat jika seseorang sudah memiliki penyakit penyerta lainnya. Solusi terbaik adalah dengan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat dan menjaga kesehatan diri dari paparan virus penyebab penyakit infeksi saluran pernapasan.
