Starbucks membuat debutnya dalam gelaran perdana World of Coffee Asia 2025 di Jakarta pada tanggal 15 Mei 2025. Sebagai pembeli kopi Arabika premium terbesar di Indonesia, Starbucks menghormati kekayaan warisan kopi Indonesia dan perannya sebagai produsen kopi terkemuka di dunia. Sejak tahun 1971, Starbucks telah mengambil sumber kopi dari berbagai daerah penghasil kopi di Indonesia dan menjalin kemitraan jangka panjang dengan petani dan masyarakat Indonesia. Investor Starbucks melakukan inisiatif di lapangan seperti Farmer Support Center di Sumatera Utara, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan masa depan kopi bagi semua.
Starbucks memiliki hampir 30 campuran kopi dan lebih dari 100 Starbucks single-origin dari berbagai daerah Indonesia, dengan fokus khusus pada Sumatra. Chanda Beppu, Presiden Starbucks Asia Pasifik, menyatakan kebanggaannya atas hubungan dengan kopi Indonesia. Di ajang World of Coffee Asia, Starbucks mengajak pengunjung merasakan perjalanan kopi Indonesia dari perkebunan hingga panggung global. Para pengunjung dapat menikmati minuman kopi Indonesia bersama dengan pilihan kopi dari seluruh dunia, serta sesi cupping yang dipimpin oleh Master Coffee Developer di Starbucks.
Selain itu, acara ini menampilkan Lecture Series di mana para pakar industri membahas isu-isu penting yang dihadapi masa depan kopi, seperti ethical sourcing, inovasi, dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Starbucks juga menyoroti kontribusi mereka dalam membantu petani melalui Starbucks Farmer Support Center di Sumatra Utara yang telah berjalan selama sepuluh tahun. Starbucks terus mendukung petani dengan program pelatihan, inovasi keberlanjutan, dan praktik penanaman kopi yang berkelanjutan dan transparan.
Melalui komitmen jangka panjangnya, Starbucks berusaha menciptakan masa depan yang lebih baik bagi komunitas petani kopi. Mulai dari investasi dalam praktik penanaman yang berkelanjutan hingga inisiatif reboisasi dan pengurangan karbon, Starbucks terus berupaya untuk memperkuat hubungan dengan petani Indonesia dan menciptakan ketahanan yang berkelanjutan bagi masa depan kopi.
