Prof. Aru mengingatkan pentingnya menjaga jadwal kemoterapi pada pasien kanker untuk menghindari risiko kematian yang meningkat drastis akibat penundaan pengobatan hingga 4 minggu. Bahkan, penundaan selama dua hingga tiga bulan dapat meningkatkan risiko mortalitas hingga 28 persen tergantung pada jenis kanker dan tahapannya. Dia juga menekankan bahwa pasien kanker rentan mengalami reaktivasi herpes zoster, yang dapat berakibat fatal bagi pasien dengan sistem imun yang lemah.
Untungnya, saat ini vaksin herpes zoster telah mengalami perkembangan pesat dengan memberikan perlindungan hingga 11 tahun, bahkan pada pasien dengan sistem imun yang lemah. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dan jarak antara suntikan dapat disesuaikan dengan kondisi pasien. Prof. Aru menekankan bahwa vaksinasi merupakan kunci dalam menjaga jadwal kemoterapi tetap aman dan efektif untuk pasien kanker serta pasien dengan kondisi immunocompromised state.