Tempe adalah salah satu ikon kuliner Indonesia yang banyak disukai karena kelezatannya dan kaya akan manfaat kesehatan. Protein nabati, vitamin B12, dan serat yang terkandung dalam tempe menjadikannya pilihan yang populer di kalangan masyarakat. Namun, sayangnya tempe rentan cepat busuk jika tidak disimpan dengan benar, terutama saat dibeli dalam jumlah besar.
Berbagai tanda seperti tekstur lembek, bau asam yang kuat, dan perubahan warna menandakan bahwa tempe sudah tidak layak dikonsumsi. Tetapi jangan khawatir, ada beberapa tips sederhana yang bisa membantu Anda agar tempe tetap segar lebih lama. Menyimpan tempe di dalam kulkas setelah membungkusnya dengan plastik atau wadah tertutup adalah langkah pertama yang penting.
Potong tempe menjadi porsi-porsi sebelum menyimpannya agar lebih higienis dan tidak cepat rusak. Selain itu, mengukus tempe sebelum disimpan bisa membantu memperlambat proses pembusukan dan fermentasi mikroorganisme. Untuk penyimpanan jangka panjang, simpan tempe di freezer agar kualitasnya tetap terjaga hingga 1-2 bulan. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan tangan dan alat yang digunakan agar tempe tidak terkontaminasi dan cepat berjamur.
Dengan cara-cara tersebut, Anda bisa menikmati tempe segar dan lezat tanpa perlu khawatir cepat busuk. Tempe yang disimpan dengan benar akan tetap enak dan bergizi untuk dikonsumsi dalam berbagai olahan masakan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba tips-tips simpel ini agar tempe Anda tetap segar dan awet di rumah.
