Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden jika pemerintahannya tidak mampu memberikan hasil yang signifikan dalam lima tahun ke depan. Pernyataan tersebut disampaikannya sebagai respons terhadap dorongan antusias dari kader Partai Gerindra yang berharap agar ia dapat menjabat dua periode presiden, yang disuarakan dalam Kongres Keempat organisasi sayap pemuda partai, Tunas Indonesia Raya (TIDAR), yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada hari Sabtu (17 Mei).
Dalam sambutannya, Prabowo menghormati keinginan kader yang mendukung gagasan “Prabowo dua periode”, namun ia menegaskan bahwa belum genap satu tahun masa jabatannya. Meskipun memahami niat baik di balik dukungan tersebut, Prabowo meminta kepada anggota partai untuk menyimpan aspirasi tersebut di dalam hati mereka. Ia menegaskan bahwa apakah dirinya akan mencalonkan diri kembali untuk periode kedua nantinya akan ditentukan oleh Tuhan dan penilaian pribadinya sendiri.
Prabowo menekankan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memenuhi tanggung jawabnya sebagai pemimpin yang harus melayani dengan sebaik mungkin. Sebagai seorang pejuang, ia ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat dan negara. Prabowo juga memberikan pesan kepada TIDAR untuk terus berjuang di jalur yang benar, serta tetap setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, bendera merah putih, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dengan tegas, Prabowo menegaskan bahwa jika dirinya merasa belum mencapai target yang telah direncanakan, ia tidak akan mencalonkan diri lagi untuk menjadi Presiden Republik Indonesia di periode berikutnya. Keputusan tersebut merupakan keseluruhan tanggung jawab dan evaluasi diri yang akan ia lakukan di masa yang akan datang.
