25.1 C
Jakarta
HomeKesehatanImbauan Dokter Terkait MERS-CoV bagi Jemaah Haji

Imbauan Dokter Terkait MERS-CoV bagi Jemaah Haji

Meskipun jumlah kasusnya sedikit dan sudah terkendali, MERS-CoV kembali muncul di Arab Saudi dan menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi para jemaah haji. Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan sembilan kasus infeksi MERS-CoV baru-baru ini, dengan delapan kasus di Riyadh dan satu kasus di Hail. Dua orang telah meninggal dunia akibat infeksi tersebut, yang mana tujuh kasus di Riyadh terjadi di fasilitas kesehatan.
Para petugas kesehatan terinfeksi nosokomial atau saat merawat pasien yang sudah terinfeksi perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Dr. Mohammad Imran, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, menegaskan pentingnya kehati-hatian bagi para jemaah dan petugas haji.
MERS-CoV adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus corona jenis baru. Virus ini pertama kali ditemukan di Timur Tengah dan dikenal memiliki tingkat kematian yang tinggi, terutama pada pasien dengan kondisi imun lemah. Penularannya dapat melalui droplet pernapasan, batuk, bersin, serta kontak dekat dengan hewan pembawa virus, seperti unta. Gejalanya meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas, yang dapat berkembang menjadi komplikasi serius seperti pneumonia berat atau gagal napas. Kehati-hatian dan pemahaman akan gejala serta penyebaran virus ini sangat penting untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer