Serangga, yang sering kali diidentikkan dengan hama, ternyata memiliki peran penting dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Menurut Profesor Damayanti Buchori dari IPB University, serangga memiliki peran vital dalam berbagai proses ekologi. Mereka hadir di berbagai tingkat trofik dalam rantai makanan dan berperan sebagai herbivora, karnivora, dan dekomposer. Tanpa serangga, proses daur ulang nutrisi di alam akan terganggu.
Salah satu peran terpenting serangga adalah sebagai penyerbuk. Sebagian besar tanaman berbunga bergantung pada serangga untuk penyerbukan, termasuk tanaman yang menghasilkan kopi, teh, coklat, buah-buahan, dan sayuran. Selain itu, serangga juga berperan sebagai musuh alami hama tanaman. Predator seperti tomcat membantu mengendalikan populasi hama tanaman sehingga penggunaan pestisida dapat dikurangi.
Namun, penelitian terbaru mengungkapkan penurunan signifikan dalam populasi serangga seperti kupu-kupu di Amerika Serikat. Hal ini menjadi perhatian serius karena serangga memiliki peran penting dalam penyerbukan tanaman. Upaya untuk memahami dan lebih melindungi populasi serangga menjadi krusial untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia di masa depan.