26.1 C
Jakarta
HomeBeritaDigitalisasi: Kunci Promosi Pariwisata di Sidoarjo Menurut Anggota DPR-RI

Digitalisasi: Kunci Promosi Pariwisata di Sidoarjo Menurut Anggota DPR-RI

Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, menyoroti kepentingan digitalisasi dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia. Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, mengadopsi teknologi digital merupakan langkah strategis untuk memperluas promosi pariwisata dan meningkatkan daya saing destinasi wisata di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bambang Haryo dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Promosi Pariwisata Berbasis Digital yang diselenggarakan oleh Komisi VII DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Hotel Luminor, Sidoarjo. Acara tersebut dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai latar belakang pelaku pariwisata dan pihak-pihak terkait di wilayah tersebut.

“Dengan adanya Bimtek ini, kami berharap para pelaku bisnis pariwisata dapat mengembangkan usaha mereka secara lebih luas dan menjangkau pasar yang lebih besar,” ungkap Bambang.

Ia juga menyoroti potensi pariwisata Indonesia yang melimpah, baik dari segi keindahan alam maupun kekayaan budaya. Namun, angka kunjungan wisatawan mancanegara masih terbilang rendah, berkisar antara 12 hingga 16 juta setiap tahunnya. Jumlah ini masih jauh tertinggal dari Prancis yang mencatatkan kunjungan mencapai 200 juta wisatawan dalam setahun.

“Indonesia memiliki lebih dari 2.500 destinasi wisata alam dan lebih dari 1.200 suku bangsa. Keanekaragaman budaya kita luar biasa. Dengan penerapan strategi digital yang tepat, kita memiliki potensi untuk bersaing bahkan melampaui negara-negara lain,” papar Bambang yang juga merupakan Dewan Pakar DPP Partai Gerindra.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Yudhi Iriyanto, memberikan apresiasi terhadap dukungan Komisi VII dan Kemenparekraf dalam mengembangkan sektor pariwisata di daerahnya. Ia menekankan bahwa Bimtek tersebut sesuai dengan program daerah, yaitu “Satu Desa Satu Kampanye Wisata”.

“Diharapkan generasi muda dapat menjadi duta potensi pariwisata dan UMKM desa. Ini akan menjadi gerakan besar untuk mendorong perekonomian lokal melalui sektor pariwisata,” ujar Yudhi.

Yudhi berharap, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah serta optimalisasi digitalisasi akan mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata di Sidoarjo dan sekitarnya, sehingga menjadikannya sebagai destinasi unggulan di tingkat nasional.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer