Indonesia berhasil meraih dua medali pada hari kedua IFSC Climbing World Cup 2025 yang berlangsung di Peninsula Island, Bali. Ketua Umum PP FPTI, Yenny Wahid, sebelumnya telah menyampaikan harapan ini dan target tersebut tercapai. NI Kadek Adi Asih dan Kiromal Katibin berhasil membawa pulang medali perunggu dalam nomor speed. Katibin bahkan meraih perunggu kedua dalam waktu sepekan setelah sebelumnya meraih medali perunggu di event serupa di Wujiang, China. Di babak final, Katibin menunjukkan performa yang mengesankan dengan mengalahkan Raharjati Nursamsa dengan waktu 4,81 detik. Sementara Sam Watson meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia dengan waktu 4,64 detik. Kadek Adi Asih juga berhasil meraih perunggu setelah mengalahkan atlet panjat tebing dari Korea Selatan, Jeong Jimin, dengan waktu 7,27 detik. Satu-satunya medali emas dalam kategori ini diraih oleh atlet Polandia, Aleksandra Miroslaw, dengan waktu 6,37 detik. Bagi Adi Asih, medali perunggu ini sangat berarti karena merupakan medali pertamanya di ajang IFSC Climbing World Cup dan pengalaman pertamanya berkompetisi di level internasional tersebut.
