Jonatan Christie mengakui bahwa kekalahan dalam game pertama terjadi karena penyesuaian terhadap kondisi lapangan yang belum sempurna. Meskipun strateginya sudah benar, namun dirinya masih merasa ragu dan kurang percaya diri dalam setiap pukulannya. Namun, setelah game pertama berakhir, Jonatan mengaku bisa lebih tegas dan yakin. Di game ketiga, lawannya terlihat mulai melemah sehingga Jonatan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mempercepat tempo permainan.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, merasa bahagia bisa memberikan kontribusi bagi tim bulu tangkis Indonesia. Sebagai kapten tim, Jonatan merasa senang bisa turun pertama kali dan meraih kemenangan. Pengalaman buruk saat tampil di Piala Sudirman 2017 dengan grup yang sama, India dan Denmark, memberikan motivasi bagi Jonatan untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut. Kini, sebagai juara All England 2024, Jonatan berhasil menyumbang poin penting dalam pertandingan yang berlangsung.
