GoTo Impact Foundation (GIF), sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Grup GoTo, sedang bekerja sama dengan changemakers, pemangku kepentingan, dan masyarakat lokal untuk membangun ekosistem pariwisata hijau di Lombok Tengah yang dikenal sebagai “Lombok Eco Kriya”. Melalui inisiatif Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0, tujuannya adalah untuk mengoptimalkan potensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan fokus pada pengelolaan limbah, pelatihan dan lokakarya, serta perluasan akses pasar.
KEK Mandalika, yang merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas sejak 2019, memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Lombok Tengah. Namun, meningkatnya aktivitas pariwisata yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan dampak negatif jangka panjang. Oleh karena itu, Monica Oudang sebagai Ketua GoTo Impact Foundation, menekankan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam proses inovasi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Inisiatif Lombok Eco Kriya didukung oleh berbagai organisasi dan lembaga seperti Plana, Timba, Wise Steps Foundation, Dinas Pariwisata Lombok Tengah, dan lain-lain. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghasilkan solusi ekonomi sirkular yang melibatkan masyarakat di 10 desa penyangga Kawasan Mandalika. Strategi utamanya fokus pada pengelolaan limbah, pelatihan dan lokakarya, serta membuka akses pasar untuk produk-produk lokal berbasis keberlanjutan.
Dengan pendekatan Community-Based Business, Lombok Eco Kriya bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam aktivitas bisnis yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan ekosistem pariwisata hijau ini dapat menjadi contoh yang baik untuk Pulau Lombok dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan mengambil langkah berani dan mendukung inovasi seperti Lombok Eco Kriya, kita semua dapat berkontribusi pada pembangunan dan keberlanjutan pariwisata Indonesia.