30.5 C
Jakarta
HomeWisataBukti kehadiran Islam di Nusantara pada abad ke-7

Bukti kehadiran Islam di Nusantara pada abad ke-7

Pameran MISYKAT: Cahaya Peradaban Islam Indonesia resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, di Museum Nasional, Jakarta pada tanggal 17 April 2025. Acara ini menampilkan lebih dari 400 artefak sejarah, manuskrip, karya seni, dan temuan arkeologis yang menggambarkan sejarah Islam di Nusantara dari abad ke-7 hingga era modern. Menurut Fadli, temuan arkeologis terbaru di Situs Bongal, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, memperkuat bukti kehadiran Islam di wilayah ini sejak abad ke-7 dan 8 Masehi, menjadikan Indonesia sebagai salah satu wilayah penting dalam peradaban Islam global. Proses perkembangan kebudayaan Islam di Nusantara dipengaruhi oleh perdagangan, kesenian, pendidikan, dan kehidupan masyarakat, membentuk karakter Islam Indonesia yang moderat, inklusif, dan terbuka terhadap keberagaman budaya. Pameran juga memperlihatkan nilai-nilai Islam dalam praktik budaya, sejarah, dan karya seni yang bernilai tinggi. Katalog Abklats Nisan Islam Kuno di Aceh juga diterbitkan sebagai upaya pelestarian warisan budaya Islam. Pembukaan pameran dihadiri oleh lebih dari 25 Duta Besar dan perwakilan negara sahabat, komunitas budaya, akademisi, dan pelaku seni. Fadli juga mengumumkan penyelenggaraan World Culture Forum (WCF) 2025 di Bali pada September mendatang, sebagai wujud dari komitmen negara dalam memajukan kebudayaan nasional di dunia. Pameran MISYKAT dapat dikunjungi oleh publik di Museum Nasional Indonesia, menampilkan 10 area utama terkait sejarah Islam di Nusantara. Semoga pameran ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat peradaban Islam dunia.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer