Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa Qatar akan melakukan investasi sebesar US$ 2 miliar dengan Badan Pengelola Investasi Daya Nusantara Anagata (Danantara Indonesia), atau sekitar Rp 33,5 triliun. Kesepakatan ini tercapai setelah pertemuan antara Prabowo dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan bilateral melalui penandatanganan kerja sama strategis. Prabowo menekankan bahwa Emir Qatar telah berkomitmen untuk berinvestasi bersama Danantara, sebuah langkah yang diakui oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, dan Menteri Perumahan dan Permukiman Rakyat, Maruarar Sirait. Menurut Prabowo, investasi ini merupakan hasil dari diplomasi ekonomi Indonesia dan merupakan sinyal positif terhadap kerja sama yang semakin erat, menunjukkan antusiasme tinggi dari Qatar dalam kerja sama tersebut. Hal ini dianggap sebagai langkah yang positif dalam hubungan kedua negara.