Pelatih ganda putra PBSI, Antonius Budi Ariantho, memberikan catatan terkait penampilan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin setelah bertanding di Badminton Asia Championships 2025 di Ningbo, China pada 8-13 April. Leo/Bagas kalah di babak semifinal dari pasangan China Chen Bo Yang/Liu Yi dengan rubber game 21-13, 18-21, dan 12-21. Sedangkan Fikri/Daniel juga kalah dari unggulan dua China Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 19-21 dan 19-21.
Antonius menekankan perlunya peningkatan dalam hal kekuatan dan ketahanan bagi kedua pasangan tersebut berdasarkan evaluasi turnamen selama beberapa bulan terakhir. Meskipun daya juang dan pola permainan sudah cukup bagus, namun dengan intensitas tinggi di ganda putra, diperlukan kombinasi power baik dalam menyerang maupun bertahan serta ketahanan yang baik.
Menurut Antonius, lawan yang dihadapi di ganda putra sudah seimbang sejak babak 32 besar dan hal ini tentu menguras tenaga. Oleh karena itu, persiapan ke depan harus ditingkatkan lagi. Dari segi teknik, aspek pertahanan perlu ditingkatkan dan kekuatan harus dikeluarkan lebih banyak lagi terutama dengan shuttlecock yang lambat seperti yang ada di turnamen tersebut.
Anthony Sinisuka Ginting juga diketahui berhasil meraih juara China Open 2018, mencatat sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia.