Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, mengalami kekalahan di babak perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025. Pertandingan melawan rival kuat Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berlangsung singkat dengan skor akhir 16-21, 11-21. Meski berusaha untuk mengejar, Fajar/Rian kesulitan menjaga tempo dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawan. Duel ini dipenuhi dengan emosi karena terjadi di hadapan mantan pelatih mereka, yang kini mendampingi pasangan Malaysia tersebut.
Pertandingan berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, di mana pasangan Malaysia menunjukkan dominasi sejak awal gim. Meskipun Fajar/Rian mencoba untuk bangkit, mereka kesulitan dalam fase-fase krusial dan akhirnya harus menerima kekalahan. Hal ini menjadi pukulan bagi skuad ganda putra Indonesia, yang sekarang hanya memiliki satu wakil di babak semifinal. Meskipun demikian, di balik kekalahan ini, terdapat cerita perjuangan dan tantangan yang patut dihargai.
Kekalahan ini juga disusul dengan hasil minor dari sektor tunggal Indonesia dalam turnamen ini. Fajar/Rian tidak mampu memberikan bukti yang memuaskan di depan mantan pelatihnya, yang kini mendampingi lawan mereka. Meskipun demikian, perjuangan dan semangat yang mereka tunjukkan patut diapresiasi meskipun harus menghadapi kegagalan. Sementara itu, para penggemar dan penonton tetap memberikan dukungan kepada pasangan tersebut dalam setiap pertandingan.