Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye, Mehmet Nuri Ersoy, di Ankara dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Turkiye. Ini untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turkiye. Langkah-langkah yang diambil dalam pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara di bidang kebudayaan, dengan fokus pada kolaborasi yang lebih lanjut di masa depan. Menteri Fadli Zon menyatakan komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan sejarah dan budaya antara kedua negara yang sangat beragam. Salah satu hasil dari pertemuan ini adalah kesepakatan bersama yang akan ditandatangani untuk menandai kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan Turkiye di bidang kebudayaan.
Interaksi budaya antara Indonesia dan Turkiye telah terbukti melalui penemuan artefak dan manuskrip kuno yang menggambarkan hubungan kedua negara, seperti koin emas kuno dengan nama Sultan Aceh dan Sultan Ottoman. Kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam bidang kebudayaan dengan beberapa proyek kolaboratif, seperti produksi film bersama, pameran lukisan, dan pembangunan rumah budaya Indonesia di Turkiye. Menteri Fadli Zon juga menggarisbawahi pentingnya dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari komitmen kedua negara dalam menjaga warisan budaya dan identitas setiap negara.
Melalui kerja sama dalam bidang kebudayaan, Indonesia dan Turkiye berharap dapat memperkuat hubungan bilateral mereka dan memperluas kerjasama dalam seni, tradisi, dan nilai-nilai budaya. Kesepakatan ini diharapkan menjadi landasan untuk pelestarian warisan budaya, kolaborasi seni, dan pengembangan kapasitas dalam manajemen talenta budaya di kedua negara. Dengan demikian, kerja sama kebudayaan diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turkiye menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
Presiden Prabowo Subianto, setelah kunjungan kerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, langsung bertolak ke Ankara, Turkiye pada 9 April 2025 untuk melanjutkan agenda kunjungannya. Diharapkan kunjungan ini akan membawa manfaat positif bagi hubungan antara Indonesia dan Turkiye, terutama dalam memperkuat kerja sama di bidang kebudayaan.